Bersatu Dalam Keberagaman; Gilad Atzmon Orang Yahudi yang Membela Palestina

Vijianfaiz,PhD

Penulis Kolom

250 ARTIKEL TELAH DITERBITKAN

" "

Bersatu Dalam Keberagaman; Gilad Atzmon Orang Yahudi yang Membela Palestina

TEACHING MATERIALS

Senin , 06 Oktober 2025

Telah dibaca : 656

Pidato Prabowo di KTT PBB sangat menggetarkan jiwa. Ia berbicara tidak hanya tentang kejahatan kemanusiaan di Gaza, ribuan perempuan anak-anak tidak berdosa terlantar, menderita dan mati akibat menahan lapar dan perang. Ia juga berbicara tentang arti penting menghargai makna kemanusiaan di muka bumi. Semua manusia perlu dilindungi dan dihormati kemerdekaannya. Dunia harus bisa hidup rukun dan bersatu dalam keberagaman. Mereka mempunyai hak sama untuk mendapatkan kemerdekaan sebagai wujud fitrah manusia yang dianugerahkan oleh Tuhan (Trikarinaputri, 2025).

Siapapun melihat rentetan kejahatan kemanusiaan di negeri para nabi akan mengatakan hal serupa, bahwa dengan alasan apapun bangsa Israel telah melakukan kejahatan kemanusiaan. Dari dulu hingga sekarang. Siapapun orangnya, darimanapun etnis dan apapun latarbelakang agama dan budaya, termasuk dari bangsa yahudi. Orang-orang yang jernih pikirannya dari kaum Yahudi akan menolak keras tindakan brutal yang dilakukan oleh tentara Israel kepada masyarakat Palestina. Salah satunya yaitu Gilad Atzmon seorang yahudi tulen dan cucu tokoh sayap kanan organisasi terror Israel, Irgun, yang kemudian berbalik 180% membela Palestina. Ia mengatakan tribalisme kaum yahudi tidak akan pernah bisa hidup damai dengan humanisme dan universalisme. Ia juga mengatakan bahwa antara jews-orang yahudi-, judaisme-agama-, Jewishness-ideologi. Ia melawan ideologinya, bukan orang nya dan agama nya. Kekejaman ideologi yahudi sangat nyata. Melindas orang yang tak berdosa dengan tank, rumah-rumah dihancurkan, dan bayi-bayi yang menempelpada jenazah ibunya selama berhari-hari karena tentara israel tidak mengizinkan pihak PBB datang dan menyelematkan mereka (Ma'arif, 2012).

Palestina merupakan contoh realita kejahatan kemanusiaan itu nyata. Di setiap zaman dan setiap tempat selalu saja ada sekelompok orang yang senantiasa menyalakan api permusuhan. Mereka tidak peduli arti sebuah kerusakan atau kehancuran suatu bangsa. Sebab yang ada pada dirinya mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya melalui kekacauan tersebut. Keuntungan-keuntungan bisa berupa keuntungan finansial dengan bisnis senjata melalui peperangan dan mendapatkan harta rampasan berupa sumber daya alam dan juga wilayah kekuasaan. Ketika mereka sudah kuat, maka target utama yaitu menguasai negara dan bangsa.

Apa yang terjadi di Palestina, juga terjadi di negara-negara yang sudah merdeka berupa gerakan terorisnya internasional dengan dalih ingin menyatukan seluruh umat Islam dan menolak kehadiran kekuatan non-muslim. Di Arab Saudi pernah terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh Juhaiman yang terkenal dengan peristiwa berdarah di Masjidil Haram pada tahun 1979. Ia merupakan penganut salafi esktrem yang tidak menerima modernisasi dan orang-orang barat tinggal di Arab Saudi (https://www.bbc.com, 2019). Pada tahun 1992 terjadi pemberontakan di Arab Saudi oleh Osama bin Laden. Tujuannya sama yaitu kebencian nya terhadap AS. Menurutnya perang melawan AS sudah sesuai dengan syariat Islam (https://www.fbi.gov, n.d.).

Pasca kekalahan Osama bin Laden, para pejuang ideologi tersebut kembali ke negara masing-masing. Al-Qaeda yang ada di Indonesia dikenal dengan Al Jamaah Al Islamiyah Adalah lanjutan dari hengkang nya Rusia dari Afganistan tahun 80-an. Di Asia Tenggara pada bulan Januari 1993, di Pesantren Lukmanul Hakim Johor Malaysia, NII awal pecah. Ia pun bergabung dengan eks Alumni Afganistan Al Jamaah Al Islamiyah -JI. Ia membuat pergerakan. Di Indonesia gerakan tersebut sukses. Pada tahun 2000 berhasil melakukan pengeboman 38 Geraja, Bom Bali I pada 2002, kedubes Australia pada 2004, dan Bom Bali II pada 2005, serta serangkaian teror lainnya (Amin, 2020).

Beberapa fakta kejahatan kemanusiaan tersebut di atas menunjukan bahwa ada kelompok-kelompok atas nama etnis atau ideologi tertentu yang tidak bisa menerima keberagaman. Mereka membentuk jaringan tersendiri yang bersifat eksklusif dan melalui jaringan tersebut melakukan penanaman ideologi. Ketika ideologi sudah tertanam dengan sangat baik, mereka akan melakukan gerakan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan (Amin, 2020).

Di era sekarang ini gerakan tersebut semakin canggih. Era digital merupakan era presepsi. Kelompok-kelompok tersebut bisa membangun opini dengan mengangkat isu-isu kemanusiaan, ketimpangan, ketidakadilan, dan kemiskinan. Mereka mampu mengelola tersebut dan bisa berubah menjadi bara api kerusakan di dunia nyata. Akhirnya terjadi polarisasi politik. Masyarakat terbelah melihat segala informasi yang didapat di media sosial. Ia mampu menjadi penggerak penentu suatu gelombang demonstrasi yang bisa menumbangkan kekuasaan yang kuat sekalipun.

Hal ini pernah terjadi pada 2020. Calon presiden Donald Trump kalah oleh saingannya Joe Biden (Ratmono, 2021). Peran media sosial sangat efektif mengubah pandangan masyarakat dunia maya. Donald Trump yang terkenal sangat rasis suaranya anjlok hanya gara-gara video seorang bernama Floyd yang menyebar di laman-laman media sosial. Ia seperti api yang menyambar pohon-pohon kering di musim kemarau. Suara nya benar-benar tergerus dan Joe Biden dalam hal ini sangat diuntungkan.

Era digital mempunyai sumbangsih besar dalam mewarnai kebijakan dan keputusan-keputusan penting baik Keputusan strategis pengambil kebijakan maupun masyarakat-masyarakat atau kelompok-kelompok yang mempunyai kepentingan-kepentingan politik. Ia sebagai wadah efektif untuk memobilisasi kepentingan-kepentingan dengan gerakan sangat efektif dan sistematis.

Melihat efektifitas media sosial tersebut di atas, maka perlu digunakan sebagai jalan untuk mempererat keberagaman yang ada di tengah-tengah masyarakat. Bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam suku, etnis, agama, keyakinan dan budaya merupakan keberagaman yang perlu diperkuat melalui dukungan media sosial sebagai modal untuk menjadi bangsa Indonesia yang lebih maju dan bermartabat.

Tentu tantangan sangat besar. Keberagaman satu sisi sebagai kekayaan untuk membangun kekuatan sebagai negara besar, juga bisa menjadi ancaman serius bagi kelompok-kelompok tertentu yang ingin menghancurkannya. Maka penggunaan media sosial benar-benar harus dikelola dengan baik agar setiap berita yang ditampilkan mempunyai nilai sangat produktif dalam membangun bangsa dan negara Indonesia.

Bangsa dan negara Indonesia yang lahir dari pengorbanan jutaan nyawa dan harta benda yang tidak terhitung jumlah nya jangan sampai hancur oleh kelompok kepentingan sesaat. Hari ini kita mempunyai tanggung jawab untuk menjaga nya, mengisinya dan membangun nya agar realisisasi cita-cita kontitusi kita cepat terwujud, yaitu Indonesia yang adil dan makmur.

Penulis : Vijianfaiz,PhD

Bagikan Ke :

Tulis Komentar

diha ramadani

1. Apa inti dari pidato Prabowo di KTT PBB yang disebut dalam teks? 2. Mengapa Prabowo menekankan pentingnya menghargai makna kemanusiaan? 3. Apa bentuk kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Gaza menurut teks? 4. Siapakah Gilad Atzmon, dan mengapa ia menjadi tokoh penting dalam pembahasan ini? 5. Apa pesan utama dari kutipan Ma’arif (2012) tentang ideologi Yahudi dan kemanusiaan?

Nasywa sifa halmala

1.Inti pidato Prabowo: Menyerukan perdamaian dunia dan penghentian kekerasan di Gaza. 2.Alasan menekankan kemanusiaan: Karena banyak konflik mengabaikan nilai kemanusiaan. 3.Kejahatan di Gaza: Pembunuhan dan penindasan terhadap warga sipil. 4.Gilad Atzmon: Tokoh Yahudi yang menentang tindakan Zionis terhadap Palestina. 5.Pesan Ma’arif (2012): Ideologi Zionisme bertentangan dengan kemanusiaan; nilai kemanusiaan harus diutamakan.

nisya febriani putri

1. Inti pidato Prabowo di KTT PBB → Mendesak dunia hentikan perang Gaza, akui Palestina, dan utamakan perdamaian. 2. Alasan menekankan kemanusiaan → Karena banyak korban sipil, penderitaan, dan kelaparan, sehingga perlu dasar moral bersama. 3. Kejahatan kemanusiaan di Gaza → Pembunuhan warga sipil (terutama anak & perempuan), kelaparan, dan bencana kemanusiaan. 4. Gilad Atzmon → Intelektual Yahudi, kritikus Zionisme; penting karena menunjukkan ada Yahudi yang menolak penindasan. 5. Pesan Ma’arif (2012) → Konflik Israel–Palestina adalah isu kemanusiaan; Zionisme ≠ Yahudi; jangan samakan kritik Zionisme dengan membenci Yahudi.

FAZIA MAULINI

1. Apa makna “bersatu dalam keberagaman” dalam konteks pidato ini, dan bagaimana pidato tersebut mengaitkannya dengan konflik Palestina — Israel? 2. ⁠Bagaimana pidato itu menggambarkan peran Gilad Atzmon sebagai orang Yahudi yang membela Palestina, dan apa kontribusinya dalam narasi pidato? 3. Apa argumen pidato terhadap ideologi Yahudi (“tribalisme kaum Yahudi”) — bagaimana pidato membedakan antara “orang Yahudi / religius / etnis” dengan “ideologi Yahudi”? 4. ⁠Menurut pidato, apa saja taktik atau motif di balik kejahatan kemanusiaan di Palestina (misalnya keuntungan finansial, perluasan wilayah, dll.), dan bagaimana hal itu dijustifikasi oleh pihak-pihak tertentu? 5. ⁠Dalam konteks Indonesia dan keberagamannya, bagaimana pidato menyarankan agar media sosial dikelola agar tidak memecah belah, melainkan memperkuat persatuan dan toleransi?

TAUFIK HIDAYAT

- Bagaimana konflik di Palestina dan isu-isu global lainnya dapat mempengaruhi dinamika sosial dan politik di Indonesia?

Nabila Alzena

1. Bagaimana hubungan antara ideologi ekstrem dan munculnya gerakan terorisme internasional seperti Al-Qaeda dan Al Jamaah Al Islamiyah? 2.Siapa tokoh yang memimpin pemberontakan di Masjidil Haram pada tahun 1979 dan apa alasannya? 3.Bagaimana cara kelompok ekstremis memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan ideologi dan mempengaruhi masyarakat? 4. Bagaimana hubungan antara kekacauan dan keuntungan finansial yang diperoleh oleh pihak-pihak tertentu dalam peperangan? 5.Mengapa keberagaman di Indonesia dapat menjadi kekuatan sekaligus ancaman bagi persatuan bangsa?

Fitra nur annisa

1. Apa inti dari pidato Prabowo di KTT PBB sebagaimana dijelaskan dalam teks tersebut? 2. Bagaimana pandangan Gilad Atzmon terhadap tindakan Israel terhadap Palestina menurut teks? 3. Apa hubungan antara ideologi ekstrem dan munculnya gerakan terorisme internasional yang dijelaskan dalam teks? 4. Bagaimana peran media sosial dalam memengaruhi opini dan peristiwa politik dunia seperti yang terjadi pada pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2020? 5. Mengapa penulis menekankan pentingnya penggunaan media sosial secara bijak bagi bangsa Indonesia?

ARUMI ABQARY HIBATULLAH

Mengapa keberagaman dianggap sebagai kekayaan sekaligus pontensi ancaman

INDAH WULANDARI

1. Mengapa keberagaman di Indonesia perlu diperkuat melalui media sosial?2. Apa tantangan utama dalam memanfaatkan media sosial untuk kepentingan bangsa? 3. Bagaimana media sosial dapat digunakan untuk menghindari penyebaran berita yang merugikan bangsa? 4. Apa tanggung jawab generasi saat ini terhadap bangsa dan negara Indonesia menurut materi di atas?

Nafisa alya

1. Siapakah Gilad Atzmon dan apa alasan utamanya mendukung perjuangan rakyat Palestina? 2. Bagaimana sikap Gilad Atzmon mencerminkan nilai bersatu dalam keberagaman? 3. Apa bentuk perjuangan atau kontribusi Gilad Atzmon dalam membela Palestina? 4. Mengapa tindakan Gilad Atzmon dianggap penting dalam konteks perdamaian dan toleransi antarbangsa? 5. Apa pelajaran yang dapat kita ambil dari sikap Gilad Atzmon terkait hidup berdampingan dalam keberagaman?

AMELIA WIDYA ASTI

Jelaskan makna kalimat “Bangsa dan negara Indonesia lahir dari pengorbanan jutaan nyawa dan harta benda” dalam konteks moral generasi muda. Menurut Anda, bagaimana media sosial dapat dijadikan alat membangun bangsa yang adil dan makmur sesuai cita-cita konstitusi? Bagaimana seharusnya masyarakat menggunakan media sosial untuk menjaga kerukunan dan keberagaman bangsa?

KHAI RANI ATIFA SARI

1. Jelaskan makna dari “Bersatu dalam Keberagaman”? 2. Siapakah Gilad Atzmon dan apa perjuangannya bagi Palestina? 3. Mengapa tindakan Gilad Atzmon dapat disebut sebagai bentuk kemanusiaan universal? 4. Apa hubungan antara sikap Gilad Atzmon dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila? 5. Bagaimana cara kita meneladani sikap Gilad Atzmon dalam kehidupan sehari-hari?

Dinia anis syafira

NIDA ULKHOIRIAH

1.mengapa keberagaman dianggap sebagai kekuatan dan juga tentangan bagi bangsa Indonesia? 2.apa hubungan antara konflik ideologi dan munculnya gerakan teroris internasional? 3.bagaimana hubungan antara cita-cita konstitusi dan semangat menjaga keberagaman? 4.mengapa era digital disebut sebagai "era persepsi"? 5.mengapa Gilad atzmon menolak ideologi yahudi tertentu meskipun ia seorang Yahudi?

NURIZA DIAN AULIA

Mengapa keberagaman dianggap penting dalam membangun perdamaian dunia?

LUNA MAYA SASPRIDA

1. Bagaimana pandangan Gilad Atzmon tentang hubungan antara yahudi, judaisme, dan Jewishness? 2. Apa tujuan Osama bin Laden melakukan pemberontakan di Arab Saudi pada tahun 1992? 3. ⁠Bentuk keuntungan apa saja yang didapatkan oleh pihak-pihak yang memanfaatkan kekacauan di dunia? 4. ⁠Apa yang terjadi dengan para pejuang ideologi setelah kekalahan Osama bin Laden? 5. ⁠Apa nama kelompok Al-Qaeda di Indonesia dan bagaimana asal-usulnya?

Mugni basit rasida

Dalam konteks Indonesia, mengapa keberagaman merupakan kekayaan sekaligus ancaman serius bagi bangsa?

MAHARANI FAHIRA ASFE

1.Apakah mungkin kejahatan kemanusiaan seperti yang terjadi di Palestina bisa dihentikan hanya melalui kecaman internasional, tanpa adanya tekanan politik dan ekonomi yang nyata terhadap pelakunya? 2.Mengapa ideologi-ideologi ekstrem masih terus tumbuh dan berkembang meskipun dunia sudah semakin modern dan terbuka? 3.Bagaimana cara masyarakat membedakan antara gerakan yang benar-benar memperjuangkan kemanusiaan dengan gerakan yang hanya memanfaatkan isu kemanusiaan untuk kepentingan politik atau kekuasaan? 4.Di tengah derasnya arus informasi di media sosial, bagaimana strategi yang paling efektif agar keberagaman di Indonesia justru menjadi kekuatan bangsa, bukan sumber perpecahan?

MUHAMMAD AMRIZAN

Apa tantangan utama menurut artikel dalam menjaga keberagaman agar tidak menjadi sumber konflik? Bagaimana hubungan yang digambarkan artikel antara konflik ideologi ekstrem internasional contohnya Al-Qaeda, kelompok ekstrem dan isu Palestina? Bagaimana sikap individu atau kelompok yang memiliki latar belakang berbeda agama, etnis, budaya bisa berperan dalam memperjuangkan nilai kemanusiaan universal menurut artikel ini?

MUHAMMAD AMRIZAN

WINDARI

1.Inti pidato Prabowo di KTT PBB: Menekankan pentingnya perdamaian dunia, keadilan, dan penghormatan terhadap nilai kemanusiaan, khususnya terkait penderitaan rakyat Palestina. 2.Alasan menekankan makna kemanusiaan: Karena banyak konflik terjadi akibat hilangnya nilai kemanusiaan, sehingga perlu ditegakkan agar tercipta perdamaian. 3.Bentuk kejahatan kemanusiaan di Gaza: Pembunuhan warga sipil, penyerangan anak-anak dan perempuan, serta penghancuran fasilitas umum. 4.Gilad Atzmon: Musisi dan penulis asal Israel yang kritis terhadap Zionisme serta membela kemanusiaan dan rakyat Palestina. 5.Pesan utama kutipan Ma’arif (2012): Bahwa ideologi yang menempatkan suatu bangsa sebagai yang paling unggul (seperti dalam sebagian pandangan Yahudi ekstrem) bertentangan dengan nilai kemanusiaan universal, karena kemanusiaan seharusnya mencakup semua manusia tanpa diskriminasi.

Aisyah Muthmainnah

Bagaimana cara menjaga agar kritik terhadap suatu kelompok (etnis, agama, ideologi) tidak berubah menjadi diskriminasi atau kebencian terhadap individu dari kelompok tersebut?

ARIRIN PERMADANI

Gilad Atzmon adalah musisi jazz dan penulis Inggris-Israel yang kontroversial karena pandangannya yang kritis terhadap Zionisme dan identitas Yahudi. Ia memiliki latar belakang keluarga Zionis, tetapi kemudian menjadi kritikus keras kebijakan Israel terhadap Palestina. Pandangannya tentang Holocaust dan Zionisme menuai kritik dari banyak pihak, dengan beberapa menganggapnya sebagai anti-Semit. Namun, Atzmon tetap berbicara tentang hak-hak Palestina dan kritik terhadap Zionisme melalui tulisan dan musiknya

Indah Julia Putri

1. Siapakah Gilad Atzmon dan bagaimana latar belakang keluarganya? 2. Mengapa Gilad Atzmon disebut sebagai “Yahudi yang membela Palestina”? 3. Apa yang dimaksud Gilad Atzmon dengan pernyataannya bahwa “tribalisme Yahudi tidak bisa hidup damai dengan humanisme dan universalisme”? 4. Bagaimana perbedaan antara Jews, Judaism, dan Jewishness menurut Gilad Atzmon? 5. Mengapa penulis menyebut Palestina sebagai contoh nyata kejahatan kemanusiaan?

Suci Hayati

1. Apa inti pesan dari pidato Prabowo di KTT PBB menurut teks di atas? 2. Bagaimana hubungan antara ideologi ekstrem dengan terjadinya kekerasan dan terorisme menurut teks? 3. Bagaimana cara generasi muda bisa menggunakan media sosial untuk memperkuat persatuan bangsa?

Maisya Ayuni Rahma

1. Bagaimana Gilad Atzmon memisahkan antara ideologi Yahudi (Jewishness / Judaisme) dengan orang Yahudi sebagai individu / etnis, serta apa implikasinya terhadap upaya dialog antaragama dan toleransi? 2. Menurut materi tersebut, apa peran media sosial dalam memperkuat atau merusak keberagaman di Indonesia, dan strategi apa yang bisa diterapkan agar media sosial justru mempererat persatuan bangsa?

silvia afriani 1d

RAHMA NUR AZIZAH

Baik Pak, saya ada tiga pertanyaan yang ingin saya tanyakan kepada bapak. 1. Bagaimana kita dapat menghadapi kelompok kelompok yang tidak menerima keberagaman dan mempromosikan toleransi? 2. Apa yang dapat kita pelajari dari contoh Gilad Atzmon, seorang Yahudi yang membela Palestina? 3. Apa motif dibalik tindakan ekstrem yang melakukan kejahatan kemanusiaan?

DEA MANDELA

1.Apa isi utama pidato Prabowo di PBB? 2.Mengapa Prabowo menekankan pentingnya kemanusiaan? 3.Sebutkan contoh kejahatan kemanusiaan di Gaza! 4.Siapa Gilad Atzmon? 5.Mengapa Gilad Atzmon mendukung Palestina?