Hari Kamis(30 Mei 2024) kelihatannya sebagian dosen STAIN Bengkalis sibuk melaksanakan (semacam FGD) dengan tajuk kegiatan, “Review Kurikulum STAIN Bengkalis”. Pada saat sama kebetulan saya dan Mas Chanif mendapatkan tugas mewakili ketua di tiga tempat; pertama acara sekolah di Lapangan Tugu, kedua acara di pesantren Buya Suyendri; ketiga acara di di pesantren Buya Amri. Untung saja saya mempunyai ilmu "lipat bumi" warisan Imam Hakim dosen dakwah. Meskipun tiga kegiatan, semua bisa hadir; pagi lapangan tugu, jam 09.00-10.00 pesantren Buya Suyendri dan jam 11.00-12.30 menit pesantren Buya Amri.
Dalam perjalanan pulang saya membuka WA. Ibu Nur
Azlina memberi informasi bahwa reviewer pulang jam 14.00WIB. pikiran ku kok
cepat betul acaranya. Akhirnya saya sedikit ngebut menuju kampus. Sekitar jam
13.15 sampai di kampus. Mas Reno dan Mas Mansur mempersilahkan makan siang
kepadaku bersama para professor dan reviewer profesional. Berhubungan waktu
sangat mepet, saya pun mengambil moment tersebut berfoto bersama dengan mereka.
Saya sempat ngobrol sebentar dengan dua
reviewer. Pertama dengan Dr. Suyadi dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Setelah
ngobrol ngalor ngidul berkaitan dengan budaya dan kehidupan, kami telah sepakat
mengadakan MoU dan MoA untuk kegiatan-kegiatan dimasa mendatang. Alhamdulillah,
draff nya sudah ia bawa ke Yogyakarta.
Kedua saya menyempatkan ngobrol dengan Prof
Khoiruddin Nasution. Sudah lama kami ingin bertemu dengannya. Mungkin ini
bagian dari doa yang terkabulkan oleh Allah swt. Ketua prodi HKI Muhammad Mansur
yang calon doktor hukum keluarga cepat tanggap. Ketika ada kegiatan review
kurikulum, untuk prodi HKI memilih prof khoiruddin memberi “tunjuk ajar”
berkaitan tentang kurikulum. Kebetulan ia adalah professor hukum keluarga yang
mempunyai jam terbang sangat padat. Kedatanganya menjadi keberkahan yang sangat
luarbiasa bagi prodi HKI STAIN Bengkalis.
Lalu apa yang saya bahas ketika duduk
bareng Prof Khairuddin, apakah membahas tentang kurikulum? Tidak, tidak sama
sekali. Persoalan kurikulum sangat awam bagiku, biarkan dosen-dosen muda yang
mempunyai prospek masa depan cukup baik untuk mengasah ketajaman pikiran dan
mata batinnya melototi persoalan kurikulum agar bisa menjadi solving problem
bagi para alumni nanti.
Waktu yang sebentar dan bertemu di ruang
makan tentu saja membahas yang ringan-ringan saja. Misalnya, Mas Chanifudin (kebetulan
santrinya waktu kuliah di UIN Sunan Kalijaga) membahas kenangan masa lalu saat
masih kuliah di Yogyakarta. Obrolan keduanya nyambung. Ma’lum sama-sama satu
kampus.
Ketika Prof Khairudin ngobrol dengan ku,
maka yang diangkat tema nya tentang “Mie Sagu”. Kelihatannya para guru besar belum
mengetahui tentang Mie Sagu sebagai penghasilan perkebunan asli dari Kepulauan
Meranti yang telah mendunia. Saya mema’luminya, sebab mereka bukan guru besar berkaitan
tentang pertanian atau berkebunan. Jika yang datang professor pertanian bisa
dipastikan sangat akrab dengan mie sagu. Sebab mie tersebut telah mashur fil
ardhi, bukan hanya level nasional tetapi juga internasional.
Sebenarnya saya sudah ngobrol-ngobrol
dengan Prof Khairudin dan Dr Suyadi yang rencana setelah maghrib akan saya ajak
makan Lempeng dari Mie Sagu. Karena keterbatasan waktu, keinginan ku
belum terkabulkan. Mudah-mudahan di lain waktu bisa bertemu lagi di STAIN Bengkalis.
Jika sama-sama panjang umur dan bertemu, Insya Allah saya ajak makan Mie Sagu di
pinggir laut sambil mendengarkan music alam yang sangat sahdu.
Pertemuan sangat singkat. Tapi hal yang
tidak saya duga, prof menatapku dan memberikan limpahan doa kebaikan kepadaku
sangat luarbiasa. Sungguh saya merasa sangat terharu dan mendapat kehormatan
luarbiasa.
Selamat jalan sampai tujuan Prof Khoiruddin
dan teman-temannya. Semoga selamat sampai tujuan dan bisa menjalan aktivitas
lagi di kampus masing-masing. Semoga sukses selalu menyertainya.
Penulis : Imam Ghozali
Secangkir Kopi Bersama Bang Rinto
03 Februari 2025   Oleh : Imam Ghozali   521
Alumni STAIN Bengkalis Panen ASN
14 Januari 2025   Oleh : Imam Ghozali   488
Raih Masa Depan Bersama STAI Nurul Hidayah
08 Juni 2024   Oleh : Mungidan al-Hafidz, M.Sy   747
Peluang dan Tantangan MUI di Era Society 5.0
30 November 2023   Oleh : Imam Ghozali   186
Ciptakan Mahasiswa Lebih Terampil, Kemenag Buat Talent Pool di Tiap PTKI
15 November 2023   Oleh : vijianfaiz   467
Mengintegrasikan Iman, Islam dan Ihsan dalam Kehidupan Sehari-Hari
Minggu , 17 September 2023      5009
Pentingnya Manusia Ber-Tuhan
Minggu , 03 September 2023      2212
Puasa dan Ilmu Padi
Rabu , 03 April 2024      1932
Sejuta Rasa di Hari Idul Fitri
Kamis , 11 April 2024      1586
Membangun Persatuan dalam Keberagaman
Minggu , 08 Oktober 2023      1484