
Hari ini saya membuka acara expo
yang diadakan oleh Prodi dan HMPS KPI di Lapangan Kasih Sayang IAIN Datuk Laksemana. Saya catat satu persatu. Mulai dari Bazar, pola desain panggung,
baleho panggung, penampilan mahasiswa saat menjadi pembawa acara, qori dan
sambutan panitia hingga paparan dari ketua Prodi KPIi, Hikmah Muftiana, M.Kom.
untuk ukuran prodi yang kecil, ini sangat luarbiasa. little is beautiful. Kecil
jika dikelola dengan baik akan terlihat menjadi sangat indah. Ini bukan soal
besar kecilnya anggaran, bukan besar kecilnya orang yang mendukung. Acara ini
membuktikan bahwa dalam segala keterbatasan ketika bersatu dalam satu tujuan akan
menghasilkan karya hebat.
Laksana cahaya. Bintang-bintang terlihat indah bertebaran di langit. Namun ia tidak bisa memberi manfaat efektif untuk menjadi petunjuk dalam kegelapan. Bintang-bintang tidak bisa memberi cahaya di tengah kegelapan saat manusia melangkah mencari jalan saat terjebak di hutan belantara. Bintang-bintang hanya asik dengan sinarnya masing masing dan berlomba lomba untuk memancarkan cahaya yang paling indah.

Berbeda dengan matahari. Ia mengeluarkan
energi secara maksimum dan fokus dalam satu kekuatan. Ketika bintang tidak juga
bisa memberi cahaya dalam kegelapan, matahari dengan kekuatan sinar yang kuat,
menerobos lebatnya hutan belantara. Saat pagi mulai datang, sinar-sinar
matahari menerobos di antara rimbunan daun-daunan dan pohon-pohon raksasa
menjulang tinggi. Dunia pun kembali terang, dan orang-orang pun mudah mencari
jalan untuk keluar dari hutan.
Saya-mungkin juga anda-adalah lahir dari manusia yang serba kekurangan. Orang tua kita kadang punya anak cukup banyak. Miskin dan tidak mampu menyekolahkan anak-anak nya. Kita masih ingat saat sarapan pagi atau makan malam, ibu membagi nasi di piring seng kepada anak-anak nya. Ma’lum, nasi sedikit dan agar semua mendapatkan bagian nasi sebagai ganjal perut.

Anda dan saudara-saudara kandung
anda belum bisa membayangkan seperti apa masa depan saat masih anak-anak atau
sudah mulai tumbuh remaja. Bahkan hingga kini, mungkin ada saudara kandung anda
yang masih mewarisi penderitaan orang tua anda. Hidup penuh keterbatasan dan
penderitaan secara ilmu maupun ekonomi.
Anda pada hari ini mempunyai nasib yang berbeda dengan saudara-saudaramu. Salah satu penyebabnya, karena anda mempunyai energi cahaya kekuatan dari dalam. Ia menerobos di lubuk paling dalam dan terus memfokuskan sinar tersebut pada satu titik tujuan yaitu kesuksesan. Seluruh potensi yang ada dikumpulkan pada satu tiga kata: “Saya harus sukses!”.

Tekad anda terbukti efektif. Kekuatan
diri telah menerobos krikil-krikil kekurangan dan membuahkan kesuksesan
di tangan anda. Ini suatu bukti kekuatan diri dengan segala keterbatasan mampu
menoreh prestasi sebagaimana yang anda nikmati saat sekarang ini.
Saya-mungkin juga anda-kadang mudah
lupa saat sudah sukses. Ada perubahan sikap, nada bicara dan menjaga koneksi dengan masyarakat kelas biasa.
Gaya hidup sedikit sedikit mulai bergeser dari yang dulu “apa adanya”, sekarang
sudah berubah menjadi “ada apanya”. Penderitaan yang dulu menjadi hiasan
kehidupan kini sudah ditinggalkan. Ingin semua serba enak dan mudah akses
segala apa yang kita inginkan. Itu mungkin watak manusia secara umum saat sudah
menjadi orang hebat. sudah lagi mau susah, tapi ingin selallu senang tanpa mau
susah.
Expo KPI di atas memang mengingatkan
saya pada masa-masa lalu. Ketika Ketua Prodi KPI mengatakan sebagai prodi yang
kecil mengingatkan diriku -saat masih sekolah SD-yang paling kecil di antara
teman-teman sekalas lainnya yang berbadan bongsor dan mulai tumbuh kumis nya.
saya sungguh menderita di tengah himpitan teman-teman berbadan besar.
Kini teman-teman ku telah memulyakan
diriku setingkat lebih tinggi di antara teman-teman ku lainnya. mungkin ini
buah dari kondisiku saat masih kecil sering “dicempet” oleh para senior.
Ini pula yang menjadikan diriku bertambah dewasa dan bisa berdiri sendiri.
Saya kira disini letak istimewa nya Prodi
KPI. Ia ingin menunjukan kesukesan mengelola acara yang cukup banyak dan
komplek di tengah kesibukan kaprodi, dosen dan mahasiswa dalam mempersiapkan
akreditasi prodi di hari-hari setelah pelaksanaan expo. Selamat melaksanakan
expo, sukses selalu untuk prodi KPI.
Penulis : Vijianfaiz,PhD
Lomba Debat
06 November 2025   Oleh : Vijianfaiz,PhD   121
Melihat Kejadian dengan Kacamata Iman
04 November 2025   Oleh : Vijianfaiz,PhD   176
Cahaya Ketenangan Batin
04 November 2025   Oleh : Vijianfaiz,PhD   104
Expo Kemandirian Pesantren: Tantangan Bukan Rintangan
30 Oktober 2025   Oleh : Vijianfaiz,PhD   258
Sumpah Pemuda dan Sumpah Perusahaan Google
28 Oktober 2025   Oleh : Vijianfaiz,PhD   335
Mengintegrasikan Iman, Islam dan Ihsan dalam Kehidupan Sehari-Hari
Minggu , 17 September 2023      10391
Pentingnya Manusia Ber-Tuhan
Minggu , 03 September 2023      3200
Puasa dan Ilmu Padi
Rabu , 03 April 2024      2287
IMPLEMENTASI HAK-HAK POLITIK KELOMPOK MINORITAS MENURUT ABDURRAHMAN WAHID
Rabu , 18 Januari 2023      2255
Sejuta Rasa di Hari Idul Fitri
Kamis , 11 April 2024      2120